Ada-ada saja yang dilakukan James Hurst. Aksi pemain West Bromwich Albion itu yang sengaja batuk dan mengaku-ngaku positif corona berbuntut panjang.
Dilansir BBC, hal itu diketahui dalam sebuah persidangan di Pengadilan Sheriff di Glasgow. Jaksa Penuntut menjelaskan, Hurst sempat tidak kooperatif saat diamankan di Drumchapel, Glasgow.
Peristiwa sendiri terjadi pada April, ketika Hurst menelpon polisi karena mengaku menjadi korban kekerasan Saat didatangi petugas, Hurst mengaku masalahnya sudah selesai.
Namun, kepolisian menyadari bahwa Hurst harus diamankan. Saat itulah Hurst mulai memberikan perlawanan kepada petugas.
Saat berusaha diamankan, Hurst menolak dan
Baca Juga : Gara-gara Neymar, Isu Perpecahan Melanda Pemain dan Manajemen Barca
meminta pendampingan pengacara. Namun, petugas bergeming dan tetap meringkus mantan pemain Timnas Inggris U-20 itu.
Baca Juga : Gara-gara Neymar, Isu Perpecahan Melanda Pemain dan Manajemen Barca
meminta pendampingan pengacara. Namun, petugas bergeming dan tetap meringkus mantan pemain Timnas Inggris U-20 itu.
Mark Allan, Penuntut di Pengadilan Glasgow, menjelaskan Hurst melawan dengan mengaku sakit corona. Ia juga sengaja batuk dan meludahi wajah petugas, dan melontarkan kata-kata tak pantas.
"Saya menderita Covid, saya akan batuk dan meludahi Anda semua," kata Hurst.
"Pada saat itu, ia mulai batuk di wajah kedua petugas saat mereka memborgolnya. Ketika dia melakukannya, dia mengatakan 'Rasakan itu'. Dia bilang dia berasal dari negara Ratu dan semua orang Skotlandia adalah budak baginya," jelas Allan.
Hurst, yang juga sempat bermain untuk Crawley Town, Torquay United
0 Comments