Conteudo Seluk

Klopp Dan Guardiola Tuntut Liga Inggris Terapkan 5 Pergantian Lagi

 Juergen Klopp dan Pep Guardiola menuntut Premier League menerapkan lima pergantian pemain lagi. Langkah itu demi melindungi para pemain.
Klopp dan Guardiola menyuarakan pandangan mereka usai duel Manchester City vs Liverpool di Etihad Stadium, Minggu (8/11/2020) malam WIB. Dalam pertandingan yang tuntas dengan skor 1-1 itu, Liverpool kehilangan Trent-Alexander Arnold karena cedera betis.

Sepanjang musim ini, Liverpool sudah kehilangan banyak pemain karena cedera. Virgil van Dijk malah harus absen lama karena cedera lutut parah, sementara pemain-pemain lain seperti Fabinho, Joel Matip, hingga Thiago Alcantara juga sudah masuk ruang perawatan.
 Juergen Klopp dan Pep Guardiola menuntut Premier League menerapkan lima pergantian pemain lagi. Langkah itu demi melindungi para pemain.
Klopp dan Guardiola menyuarakan pandangan mereka usai duel Manchester City vs Liverpool di Etihad Stadium, Minggu (8/11/2020) malam WIB. Dalam pertandingan yang tuntas dengan skor 1-1 itu, Liverpool kehilangan Trent-Alexander Arnold karena cedera betis.

Sepanjang musim ini, Liverpool sudah kehilangan banyak pemain karena cedera. Virgil van Dijk malah harus absen lama karena cedera lutut parah, sementara pemain-pemain lain seperti Fabinho, Joel Matip, hingga Thiago Alcantara juga sudah masuk ruang perawatan.
Perubahan itu memungkinkan jika sebuah tim mengajukan proposal dan didukung oleh minimal 14 klub. Tapi sejauh ini sudah dua kali proposal diajukan dan selalu gagal.

"Semua tim harus paham kenapa (lima pergantian pemain) sangat membantu. Itu bukan sebuah keuntungan, itu kebutuhan. 100%," ungkap Klopp

Baca Juga : Juventus Lolos Ujian Besar Usai Hantam Cagliari

dikutip Sky Sports.

"Di semua negara lain itu diterapkan dan di sini, kita agak mengolok-olok kompetisi dengan hanya menerapkan tiga pergantian pemain. Itu sangat luar biasa, jadi kita harus bicara lagi," sambungnya.

Manchester City sejauh ini rata-rata cuma memakai dua pergantian pemain per pertandingan. Meski demikian, Pep Guardiola memandang lima pergantian adalah sebuah kebutuhan mendesak.
"Seluruh dunia memakai lima pergantian, tapi di sini, kita percaya bahwa kita adalah orang-orang yang lebih spesial. Kita tak melindungi para pemain dan itulah sebabnya ini adalah bencana. Dengan kalender kompetisi seperti ini, terutama," katanya.

"Saya akan menuntut, kalau orang-orang mengizinkan, bahwa kita harus kembali ke lima pergantian pemain. Kalau tidak, sulit mempertahankan kompetisi ini," ujar Manajer Manchester City itu.

Satu hal yang membuat sejumlah klub menolak kembali diterapkannya lima pergantian pemain adalah karena itu dinilai menguntungkan klub-klub besar. Klub-klub besar punya skuad yang lebih tebal dan komposisinya lebih baik.

Manajer West Ham United David Moyes termasuk pihak yang sebelumnya menolak usulan penerapan kembali lima pergantian pemain. Tapi kini berubah pikiran.
"Saya sebelumnya merekomendasikan direksi kami bahwa kami mendukung tiga pergantian pemain dan tidak lebih. Saya harus bilang, pandangan saya sudah berubah sekarang karena kondisi pemain," ungkap Moyes.

0 Comments

Sign In Sign Up Sign In By Facebook