Odion Ighalo bercerita bagaimana perjuangannya ketika mendengar Manchester United tertarik merekrutnya. Dari terbangun tengah malam sampai gajinya dipotong.
Ighalo didatangkan MU pada bursa transfer Januari. Penyerang asal Nigeria itu dipinjam dari klub Liga Super China , Shanghai Shenhua , hingga akhir musim.
Pemain yang juga sempat membela Watford itu bercerita bagaimana momen pertama ketika tawaran MU datang. Ighalo mengaku mencari penerjemah bahasa China pada tengah malam agar Shanghai Shenhua bisa merealisasikan transfernya.
"Beberapa klub menunjukkan ketertarikannya. Saya berharap 'tolong, bawalah United jika itu memungkinkan," ceritanya, di situs resmi klub.
"Pada pukul 11 malam di Shanghai, agen saya menghubungi jika United menginginkan kesepakatan. Jadi saya bangun pada malam itu dan mulai mencari penerjemah untuk mendatangi
Baca Juga : Melempem di Juventus, Ronaldo Tampil Garang dengan Portugal
ruangan direktur."
Baca Juga : Melempem di Juventus, Ronaldo Tampil Garang dengan Portugal
ruangan direktur."
"Saya bilang bahwa agen saya ingin bicara dengan anda [direktur Shenhua], United datang dan anda harus membuat ini terjadi," ujarnya.
Di MU, Ighalo digaji lebih sedikit ketimbang yang didapatkannya di China. Namun, hal itu tak menyurutkan tekadnya bermain di Old Trafford.
"Saya bilang kepada agen, 'ini yang saya inginkan. Saya ingin ke sana," lanjut Ighalo.
"Dia bilang, 'Anda akan mendapat pengurangan gaji jika pergi ke United'. Saya bilang, 'saya tak peduli. Buatlah kesepakatan ini tercapai. Saya ingin ke United. Saya tak peduli berapa banyak pengurangan gajinya. Saya tahu itu, buatlah terwujud," jelasnya.
0 Comments