Jakarta - Maverick Vinales sudah merasa makin nyetel dengan motor M1-nya usai balapan di Le Mans. Kini ia berharap dapat hasil kualifikasi yang lebih bagus di Mugello.

Pada MotoGP Prancis, Vinales hanya menempati posisi ke-11 di sesi kualifikasi. Saat balapan, rider Monster Yamaha itu sempat melorot ke peringkat ke-14 sebelum akhirnya crash.

Itu jadi kali kedua Vinales gagal finis di balapan MotoGP musim ini. Vinales pun masih terdampar di peringkat ke-10 klasemen pebalap dengan 30 poin, tertinggal hingga 65 poin dari Marc Marquez yang ada di puncak.

Menyambut balapan MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (2/6/2019), Vinales merasa sudah semakin nyetel dengan motor Yamaha meski gagal finis di Le Mans. Prioritasnya di Mugello nanti adalah dapat hasil kualifikasi yang bagus.

"Setelah crash di Le Mans, saya meninggalkan sirkuit dengan rasa pahit, saya sangat kecewa," ujar Vinales seperti dilansir

Baca Juga : Pernah Dibikin Keok Evan Dimas, Pemain Ini Permalukan Virgil Van Dijk

Crash.

"Kami bekerja sangat baik di sepanjang akhir pekan, tapi masalahnya adalah saya start terlalu jauh dari baris terdepan. Kami sudah belajar dari sini, kami harus bekerja keras di hari Sabtu."

"Saya benar-benar tak sabar kembali ke atas motor akhir pekan ini. Di balapan terakhir, saya punya feeling bagus ke M1, itu nyaris sempurna dan saya bisa sangat cepat."

"Kami memecahkan semua masalah selangkah demi selangkah. Saya yakin kami menuju ke arah yang benar. Jadi, jika kami terus bekerja keras, hasil bagus akan segera didapat."

"Mugello adalah trek yang saya suka dan di mana saya selalu bersenang-senang, dan sempurna untuk gaya membalap saya, jadi kita lihat saja apa yang terjadi," katanya menambahkan.