Ceritanya dimulai pada 25 Agustus 2019. Saat itu, Barcelona tengah menjamu Real Betis dalam laga pekan kedua LaLiga 2019/2020. Ada rekor yang terjaga selama 78 tahun dipecahkan oleh seorang bocah berusia 16 tahun, bernama Anssumane Fati.
Siapa dia? Fati adalah pemain yang lahir di Bissau, ibukota Republik Guinea-Bissau. Pemain yang akrab disapa Ansu ini lahir pada 31 Oktober 2002 silam, dari keluarga yang terbilang miskin. Saat ia berusia enam tahun, Fati dan keluarganya hijrah ke Sevilla dan di sanalah ia mulai menunjukkan bakatnya.
Pada 2010, Fati direkrut oleh tim junio Sevilla bersama kakaknya, Braima. Setelah dua tahun ditempa skuat junior Los Nervionenses, Barcelona pun mencium bakatnya dan datang memboyongnya. Ya, Fati pun berkesempatan bergabung dengan akademi sepakbola Barcelona yang namanya begitu mahsyur, La Masia.
Tujuh tahun berlalu. Fati pun akhirnya bisa membuat mimpinya jadi kenyataan, bermain untuk tim senior The Catalans. Laga melawan Betis pun jadi yang perdana buatnya mengenakan kostum biru-merah
Baca Juga : Harry Kane: Start Tottenham Mengecewakan, Akhirnya Melegakan
kebesaran.
Baca Juga : Harry Kane: Start Tottenham Mengecewakan, Akhirnya Melegakan
kebesaran.
Saat itu, usia Fati berusia 16 tahun 300 hari. Dengan catatan itu, Fati jadi pemain termuda Barcelona yang bermain di laga kompetitif. Menurut data yang dikutip Caughtoffside, Fati memecahkan rekor yang sebelumnya bertahan selama 78 tahun, atas nama Vicenc Martinez Alama.
Martinez sebelumnya jadi pemain termuda yang diturunkan Barcelona dalam laga El Clasico melawan Real Madrid, pada 19 Oktober 1941. Saat itu, usia Martinez 17 tahun 10 bulan lima hari.
Empati Sang Legenda
Seperti yang dikisahkan tadi, Fati adalah bocah yang lahir dari keluarga miskin. Terbukti, ada pernyataan mengejutkan yang terucap dari legenda hidup Barcelona, Victor Valdes. Mantan kiper utama Los Azulgranas yang kini menjadi pelatih tim junior Barcelona, Fati bahkan tak punya uang untuk sekedar membeli sepatu yang layak.
0 Comments