Bos Honda Alberto Puig menyebut Marc Marquez punya margin keunggulan setidaknya 0,3 detik dari para rival di MotoGP Austria. Namun kemenangan gagal didapat.
Marquez harus puas finis kedua pada MotoGP Austria di Red Bull Ring, Minggu (11/8/2019) lalu. Ia finis 0,213 detik di belakang Andrea Dovizioso, yang menyalipnya tepat di tikungan terakhir.
Puig percaya seharusnya Marquez bisa cukup mudah memenangi seri ini, karena punya margin 0,3 detik sepanjang sesi latihan bebas. Di FP3, pebalap asal Spanyol itu mencatatkan keunggulan 0,340 detik dari Maverick Vinales di posisi kedua.
Jarak itu ditegaskan di kualifikasi, di mana Marquez unggul hingga 0,434 detik atas Fabio Quartararo. Jaraknya dengan Dovizioso di titik ini tercatat 0,488 detik.
Tapi kemudian perubahan kondisi lintasan membuat rencana dan prediksi Honda kacau. Turunnya temperatur membuat laju Marquez tak optimal, mengingat ia menggunakan ban medium sementara pebalap lain memakai ban soft.
"Sepanjang akhir pekan, Marquez punya kecepatan yang mana 0,3 atau 0,4 detik lebih baik dari para pebalap lain. Tapi di hari balapan, dia tak bisa menyamai laju yang kami sudah lihat di latihan," ungkap Puig dilansir Crash.
"Mungkin hujan mengubah kondisi lintasan
Baca Juga : Florentino Perez Nilai Madrid Belum Konsisten
dan daya cengkeram, kami tak sepenuhnya pasti. Tapi jelas ada sesuatu yang berbeda dari latihan."
Baca Juga : Florentino Perez Nilai Madrid Belum Konsisten
dan daya cengkeram, kami tak sepenuhnya pasti. Tapi jelas ada sesuatu yang berbeda dari latihan."
"Segera kami memahami bahwa situasinya tak berjalan seperti yang diprediksi. Tentu saja di balapan, rencana-rencana dan prediksi bisa berubah dalam hitungan menit," tambahnya.
Kegagalan juara membuat Marquez melanjutkan puasa kemenangan di Austria. Namun secara keseluruhan situasi masih baik-baik saja untuk pebalap 26 tahun karena ia masih unggul 58 poin dari Dovizioso di klasemen MotoGP 2019.
"Tidak ada yang negatif dari akhir pekan di Austria ini. Tidak ada yang cedera, segala sesuatu berjalan oke di balapan secara keseluruhan," sambung Puig.
"Normalnya kami balapan untuk menang, tapi ketika seseorang mengalahkan Anda maka Anda harus menerimanya dan menyelamati mereka. Tapi di situasi-situasi ini Anda juga harus bangkit dan berusaha lebih keras di kesempatan berikutnya."
"Inilah mentalitas Honda dan Marc. Dalam dua pekan kami punya balapan lain dan kami akan mencoba untuk menang lagi," tandasnya.
0 Comments