Liverpool terus menunjukkan tren positif di awal musim 2019/2020. Tiga laga di semua kompetisi mereka lalui dengan kemenangan.
Korban pertama adalah Norwich City. Tanpa ampun, pasukan Juergen Klopp melibas sang tim promosi dengan skor 4-1.
Kemenangan tersebut langsung membuat The Reds menjadi pemuncak klasemen sementara sebelum direbut oleh Manchester City yang juga meraih tiga poin berkat kemenangan besar atas West Ham United. Tim besutan Pep Guardiola menang lima gol tanpa balas.
Nyatanya, hal tersebut tak terlalu dirisaukan The Reds. Sebab, mereka harus langsung mengalihkan fokusnya untuk berhadapan dengan Chelsea di Piala Super Eropa.
Persiapan yang cuma empat hari tampaknya membuat Liverpool kewalahan. Buktinya, mereka hampir kalah dari The Blues andai dua gol dari Christian Pulisic dan Mason Mount tak dianulir wasit akibat terperangkap offside.
Di laga itu, pertahanan Liverpool dibuat kocar-kacir oleh lini serang The Blues. Mereka bisa bermain taktis dengan mengandalkan kecepatan sehingga merepotkan Virgil van Dijk cs.
The Reds bahkan sempat tertinggal lebih dulu sebelum disamakan oleh Sadio Mane. Di babak tambahan, Mane mencetak gol lagi namun bisa dikejar lewat gol Jorginho.
Beruntung, Adrian b
Baca Juga : Gagal Menang Lagi, MU Alami Masa Terburuk Sejak 30 Tahun Terakhir
isa menggagalkan eksekusi Tammy Abraham sehingga Liverpool keluar sebagai juara.
Baca Juga : Gagal Menang Lagi, MU Alami Masa Terburuk Sejak 30 Tahun Terakhir
isa menggagalkan eksekusi Tammy Abraham sehingga Liverpool keluar sebagai juara.
"Saya pikir ada banyak hal yang kami bisa lakukan dengan lebih baik, menurut catatan pribadi saya sebagai bagian dari tim. Ada beberapa momen ceroboh dan kami kebobolan dua gol yang sebenarnya bisa dicegah," kata bek Liverpool, Joe Gomez.
Kendati demikian, juara Piala Super Eropa jelas membakar motivasi dan semangat Mohamed Salah cs. Terbukti, kubu Merseyside Merah kembali meneruskan tren positifnya ketika meladeni Southampton.
Kemenangan 2-1 membuat Liverpool kembali naik ke puncak klasemen Premier League menggusur Manchester City yang bermain imbang melawan Tottenham Hotspur. Ini jadi kemenangan ketiga secara beruntun yang diraih The Reds di semua kompetisi.
Sebenarnya, raihan ini bukanlah hal baru bagi Liverpool. Musim lalu pun, mereka bisa melakukannya. Bahkan menang hingga tujuh laga beruntun di semua kompetisi.
Melihat potensi tim saat ini yang semakin solid, sudah tentu yang diharapkan adalah meneruskan rekor positif ini dan melewati rekor musim lalu. Kini, tinggal bagaimana Juergen Klopp bisa meramu tim untuk menularkan kejayaan di Eropa ke Premier League dan mematahkan dominasi Manchester City.
Jadi, siapa bisa hentikan laju kencang Liverpool?
0 Comments