Otoritas Moskow di Rusia memperpanjang langkah lockdown hingga akhir Mei mendatang. Perpanjangan diumumkan saat Rusia mencatat lebih dari 11 ribu kasus baru virus Corona (COVID-19) dalam 24 jam.

Seperti dilansir AFP, Jumat (8/5/2020), Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin, mengumumkan perpanjangan lockdown di wilayahnya pada Kamis (7/5) waktu setempat. Ditegaskan Sobyanin bahwa kini setiap warga wajib memakai masker dan sarung tangan saat menggunakan transportasi umum.

"Aturan isolasi mandiri untuk warga akan diperpanjang hingga 31 Mei," tegas Sobyanin via blog-nya. "Masih terlalu dini untuk membuka restoran, bioskop dan fasilitas olahraga," imbuhnya.

Ditekankan oleh Sobyanin bahwa perusahaan-perusahaan di Moskow yang bergerak di bidang industri dan konstruksi akan diizinkan memulai kembali aktivitas kerja pada 12 Mei mendatang.

Diketahui bahwa Moskow ada di bawah lockdown sejak 30 Maret. Sedangkan keseluruhan wilayah Rusia ada di bawah periode karantina non-kerja hingga 11 Mei.

Di bawah lockdown, setiap warga Moskow diminta tetap di rumah dan hanya diperbolehkan keluar untuk membeli bahan makanan dan obat-obatan. Warga juga bisa mengajak jalan anjing peliharaan atau pergi ke tempat kerja untuk mereka yang memiliki pekerjaan esensial, namun dengan izin khusus. Dengan kata lain, setiap warga Moskow wajib memiliki izin digital saat bepergian ke mana saja, baik dengan transportasi umum maupun kendaraan pribadi.

Otoritas Rusia baru saja melaporkan 11.231 kasus baru virus Corona dalam 24 jam terakhir. Dengan tambahan ini, total kasus virus Corona di Rusia kini mencapai 177.160 kasus. Dari jumlah tersebut, sebagian besar ada di Moskow, yang saat ini secara resmi mencatat 92.676 total kasus.

Dalam pernyataannya, Sobyanin menyebut bahwa total kasus sebenarnya di Moskow mencapai sekitar 300 ribu kasus -- didasarkan pada penelitian. Oleh karena itu, Sobyanin memperingatkan warga Moskow bahwa mereka perlu membiasakan diri untuk memakai masker dan sarung tangan.

"Kami memahami bahwa jumlah orang yang menggunakan transportasi akan meningkat, dengan satu atau lain cara, dan orang-orang yang saling berkomunikasi satu sama lain akan bertambah," sebutnya.