Conteudo Seluk

Gary Neville Ungkap Satu Kata Andalan Sir Alex Ferguson

Sir Alex Ferguson bisa dibilang sebagai manajer tersukses di Inggris. Ada satu kata andalannya sebelum pertandingan kepada tim.

Sir Alex Ferguson melatih Manchester United selama 26 tahun. 38 Trofi dipersembahkan, termasuk 13 gelar juara Liga Inggris dan pernah suatu waktu diraihnya tiga kali berturut-turut.

Dilansir Mirror, mantan anak didik Sir Alex Ferguson di Manchester United, Gary Neville mengungkapkan ada satu kata andalan yang selalu diucapkan Ferguson sebelum pertandingan. Satu kata yang memotivasi, sekaligus membuat para pemain terus berjuang meraih kemenangan.

"Temukan cara untuk menang," kata Neville.
Dia menambahkan, Ferguson selalu meminta tim untuk terus mencari cara demi menang. Dari membaca permainan, sampai mengintimidasi lawan.

"Dia selalu mencari memperhatikan hal-hal kecil sekalipun dan mencari kelemahan lawan," terangnya.
Senin, 04 Mei 2020 04:05 WIB

Gary Neville Ungkap Satu Kata Andalan Sir Alex Ferguson

Afif Farhan - detikSport
Sir Alex FergusonGary Neville Ungkap Satu Kata Andalan Sir Alex Ferguson (Getty Images)
Manchester - 

Sir Alex Ferguson bisa dibilang sebagai manajer tersukses di Inggris. Ada satu kata andalannya sebelum pertandingan kepada tim.

Sir Alex Ferguson melatih Manchester United selama 26 tahun. 38 Trofi dipersembahkan, termasuk 13 gelar juara Liga Inggris dan pernah suatu waktu diraihnya tiga kali berturut-turut.

Dilansir Mirror, mantan anak didik Sir Alex Ferguson di Manchester United, Gary Neville mengungkapkan ada satu kata andalan yang selalu diucapkan Ferguson sebelum pertandingan. Satu kata yang memotivasi, sekaligus membuat para pemain terus berjuang meraih kemenangan.

"Temukan cara untuk menang," kata Neville.



Sir Alex Ferguson yang tak segan berteriak di pingir lapanganSir Alex Ferguson yang tak segan berteriak di pinggir lapangan (Getty Images)





Dia menambahkan, Ferguson selalu meminta tim untuk terus mencari cara demi menang. Dari membaca permainan, sampai mengintimidasi lawan.

"Dia selalu mencari memperhatikan hal-hal kecil sekalipun dan mencari kelemahan lawan," terangnya.



Gary Neville dan Sir Alex FergusonGary Neville dan Sir Alex Ferguson (Getty Images)



Bahkan lanjut Gary Neville, Sir Alex Ferguson sampai memperhatikan wasit-wasit mana yang suka menyulitkan Manchester United untuk menang. Kemudian, Ferguson juga tak segan menyebut siapa-siapa pemain lawan yang hebat atau yang sulit terkawal.

"Hal-hal kecil itulah yang bisa jadi pembeda dan kami akan berjuang sampai akhir," tegas Neville.

Bahkan tak jarang, Manchester United di era Ferguson kerap kali menang di menit-menit akhir seperti final Liga Champions tahun 1999. Kala itu Setan Merah menang di menit-menit akhir dari Bayern Munich setelah membalikkan keadaan jadi 2-1.

"Ada kegilaan di 10 menit terakhir, tapi itulah risiko yang harus kami ambil. Semuanya sudah dianalisis dan tinggal kami menyelesaikan di lapangan untuk menang," tutup Neville yang merupakan bek kanan utama di era Ferguson.

0 Comments

Sign In Sign Up Sign In By Facebook