Klub LaLiga sepakat memberikan 200 juta euro (Rp 3,3 triliun) untuk pengembangan olahraga dan divisi bawah Spanyol. Uang itu berasal dari hak siar kolektif.
Nilai hak siar dibagikan secara kolektif di dua divisi teratas Liga Spanyol mulai tahun 2015. Di dalamnya terdapat kesepakatan agar klub menyumbang 1 persen dari pendapatan mereka untuk Kementrian Olahraga Spanyol dan Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF)
Kini, perjanjian baru terkait nilai hak siar sudah ditanda tangani. Klub meningkatkan sumbangan mereka 2,5 persen untuk Kementrian Olahraga Spanyol dan 2 persen untuk RFEF.
Dikutip dari ESPN, mereka total menyumbang 51 juta euro per tahun untuk pengembangan olahraga. Sementara untuk RFEF mereka memberikan dana 58 juta euro setiap tahunnya. Sumbangan ini akan diberikan selama empat tahun ke depan.
Pejanjian baru ini dibuat setelah pertemuan delapan jam antara Presiden Laliga, Javier Tebas, Ketua REFEF, Luis Rubiales dan Menteri Olahraga Spanyol Irene Lozano. Pertemuan yang diadakan oleh kementrian olahraga ini juga untuk meredakan konflik yang kerap terjadi antara pihak Laliga dan RFEF.
Hasil dari perjanjian ini jelas bakal membantu kondisi finansial klub divisi bawah yang morat-marit akibat Virus Corona. Mereka nyaris tak ada pemasukan karena kompetisi sudah ditangguhkan sejak awal Maret lalu.
"Perjanjian ini untuk membantu olahraga tidak hanya pada saat-saat krisis yang dipicu oleh COVID-19 tetapi juga untuk selamanya," bunyi pernyataan LaLiga dikutip dari ESPN.
"Ini adalah langkah terstruktur tanpa batas waktu yang akan memperkuat komitmen klub profesional dan La Liga kepada olahraga Spanyol."
0 Comments